17 May 2016
kembali ke list
Banjarbaru - Bertempat di Ruang Rapat Kayuh Baimbai, 13 Mei 2016 Bandara Syamsudin Noor menggelar Ramp Safety Campaign yang menghadirkan internal Manajemen Bandara Syamsudin Noor beserta jajarannya dan seluruh komunitas bandara khususnya yang beroperasi di sisi udara seperti airline, groundhandling, Pertamina, Air Navigation Indonesia, anak perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) dan lain sebagainya.
Ramp Safety Campaign sendiri merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada seluruh unit terkait di bandara yang meliputi aspek keselamatan, potensi ancaman bahaya, resiko kerugian serta cara untuk mengatasi potensi terjadinya ancaman terhadap keselamatan. Setiap personil perlu untuk mengetahui, mengerti, dan menghayati arti pentingnya keselamatan penerbangan serta menanamkan kedisiplinan untuk mentaati peraturan tata tertib bandara sehingga pada akhirnya dapat tercipta kemanan dan keselamatan kerja yang optimal (zero accident & incident).
Bpk. Erik Susanto selaku PTS Airport Operation & Readiness Department Head meghimbau akan pentingnya safety di kawasan udara " Safety harus selalu diutamakan. Selain itu yang penting pula seluruh personil harus menjaga kebersihan dimulai dari kebiasaan peduli memungut foreign object damage atau benda asing berbahaya di sisi udara demi kepentingan bersama.†tegasnya.
Acara
yang dipelopori oleh Airport Operation & Readiness Department dan Safety Management System, Quality
Management, & Customer Service Department ini diantaranya membahas
mengenai tata tertib berlalu lintas di sisi udara termasuk persyaratan
kendaraan di sisi udara, persyaratan operator GSE, serta kewajiban-kewajiban
untuk selalu mengenakan pakaian perlengkapan kegiatan di sisi udara seperti ear muff, rompi, safety shoes, flashlight,
dan lain sebagainya. Dalam sesi diskusi juga dibahas mengenai berbagai
penanganan apabila terjadi insiden di sisi udara.
Tindakan tegas pun dilakukan oleh Manajemen Bandara Syamsudin Noor untuk menindaklanjuti pelanggaran berkendara di sisi udara, mulai dari perigatan lisan, tertulis, pencabutan tim sementara hingga permanen. Semua itu adalah upaya yang telah dilakukan demi menjaga keselamatan. Hal ini sudah dilakukan saat diadakannya sweeping tanda pengenal dari setiap personil sisi udara pada dari tahun 2015 lalu di mana tindakan tegas telah diberlakukan kepada pihak-pihak yang melangar peraturan keselamatan.
Berbagai saran yang membangun pun diungkapkan oleh perwakilan undangan diantaranya dari Garuda Indonesia, Bpk. Tomy " Untuk menjaga kebersihan bersama mohon untuk dapat difasilitasi bak sampah untuk menampung Foreign Object Damage." ungkapnya
Senada dengan Bpk. Tomy, Bpk. Epa dari Pertamina juga menyampaikan " Untuk diperhatikan dalam kegiatan manouvering kendaraan refueling atau pengisian bahan bakar pesawat udara, untuk lebih memudahkan semoga dapat diberikan area yang lebih luas tanpa mengganggu keselamatan. " katanya.
Menanggapi masukan tersebut, Manajemen Bandara Syamsudin Noor selanjutnya akan berkoordinasi dengan semua unit terkait agar dapat segera ditindaklanjuti. (humas)