en id

Kunjungi Bandara Syamsudin Noor, Komisi II DPRD Kalsel Apresiasi Penyumbang Pajak Terbesar

15 Mar 2017

kembali ke list


BANJARBARU - Manajemen Bandara Syamsudin Noor paparkan perkembangan kinerja perusahaan khususnya setahun terakhir saat menerima kunjungan Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan pada Selasa, 14 Maret 2017.  Sebagai wakil rakyat yang membidangi perihal ekonomi dan keuangan, kunjungan Komisi II yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, H. Sumedi kali ini secara garis besar membahas kontribusi PT Angkasa Pura I, khususnya Bandara Syamsudin Noor dalam membangun perekonomian Kalimantan Selatan. 

General Manager Bandara Syamsudin Noor, Handy Heryudhitiawan membuka pertemuan yang juga dihadiri oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, Kepala Bidang Pajak, Kepala Bidang Perdagangan, Angkasa Pura Support, serta Tim Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor di Ruang Rapat Kayuh Baimbai dengan menyampaikan profil bandara, rute penerbangan, rencana pengembangan bandara serta kontribusi pajak kepada Pemerintah Daerah, khususnya Banjarbaru. 

“Bandara Syamsudin Noor senantiasa mendukung pembangunan Kota Banjarbaru, salah satu satunya dengan memenuhi kewajiban pajak. Kami bersyukur menerima penghargaan sebagai penyumbang pajak terbesar untuk periode 2015 lalu.” Tutur Handy. 

“Untuk tahun 2015 sendiri PBB yang telah dibayarkan oleh Bandara Syamsudin Noor kepada Pemerintah Kota Banjarbaru mencapai 2,15 miliar. Sementara itu Pajak Parkir yang dibayarkan mencapai 7,55 miliar, sedangkan tahun 2014 senilai 5,40 miliar atau meningkat sebesar 39,77%. Khusus tahun 2016  pajak parkir, pajak air tanah dan lainnya total mencapai lebih dari 4, 5 miliar dan akan semakin meningkat di setiap tahunnya.” tambahnya 

Finance Department Head, Pitoyo juga menjelaskan “Peningkatan pendapatan parkir dari tahun ke tahun hingga 2016 lalu bisa naik dikarenakan ada penyesuaian tarif parkir di bandara dari bulan Januari 2015. Penyesuaian ini kami imbangi dengan peningkatan kenyamanan serta tentuny perluasan area pakir.” Ungkapnya.

Lebih lanjut mengenai potensi peningkatan perekonomian selama pembangunan bandara baru, General Manager Bandara Syamsudin Noor menyampaikan bahwa konstruksi jalan baru yg menuju bandara baru  juga akan memberikan potensi pemasukan bagi pemerintah daerah dengan dihadirkannya beberapa peluang usaha baru mulai dari perhotelan, food & beverage, dan masih banyak yang lainnya. 

Sesi diskusi diawali Wakil Ketua Komisi II DPRD, Muriadi yang menanyakan tentang mekanisme pengenaan pajak restoran dan baleho. 

Menanggapinya, Handy Heryudhitiawan menerangkan bahwasannya baleho yang posisinya berada di sepanjang jalan merupakan di luar kendali dan tanggung jawab dari PT Angkasa Pura I.  Kecuali yang masih ada di dalam terminal atau di wilayah bandara masih dalam wewenang perusahaan.

Peran Bandara Syamsudin Noor dalam memajukan perekonomian Kalsel juga diapresiasi oleh Dinas Pelayanan Pajak yang menerangkan bahwa penerimaan pajak parkir sudah mencapai 71% yang artinya target yang telah diharapkan bagi daerah khususnya Kota Banjarbaru telah tercapai. (Humas BDJ)