Banjarbaru, sebagai salah satu bandara dengan peningkatan jumlah penumpang pesawat yang selalu meningkat, Bandara Syamsudin Noor senantiasa menerapkan upaya-upaya menumbuhkan rasa aman bagi para pengguna jasa. Sebagai gerbang masuk dan keluarnya penumpang, bandara memegang peranan yang sangat penting untuk memastikan seluruh penumpang aman, serta sebaliknya tidak mengancam keamanan bagi orang lain.
Salah satu upaya yang dilakukan Bandara Syamsudin Noor sejak tanggal 25 November 2015 lalu adalah dengan berkoordinasi dengan TNI AU serta POLRI untuk menempatkan setidaknya 26 personil untuk memantau dan memastikan keamanan di Bandara Syamsudin Noor terjaga. Mulai dari gerbang masuk kendaraan hingga sisi udara, para personil TNI AU Lanud Sjamsudin Noor yang bergabung dengan personil Bandara Syamsudin Noor senantiasa sigap memeriksa setiap kendaraan dan pengguna jasa yang masuk.
Pada tanggal 27 November juga digelar rapat Komite Keamanan Bandara (Airport Security Committee/ASC). Program ini sendiri disusun berdasarkan ketentuan-ketentuan organisasi penerbangan sipil internasional (OPSI) / International Civil Aviation Organization (ICAO) dengan Pembina Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah III serta Ketua General Manager Bandara Syamsudin Noor. Anggota yang tergabung diantaranya Distric Manager LPPNPI Banjarmasin, Kepala kepolisian resort Banjarbaru, Kepala kantor pelayanan bea dan cukai Banjarmasin, Kepala Kantor Imigrasi Kota Banjarmasin, Kepala Kantor SAR Banjarmasin, dan lain sebagainya.
Adapun tugas komite antara lain mengkoordinasikan pelaksanan
prosesur dan langkah-langkah keamanan di bandara serta memberikan informasi
untuk pengembangan program keamanan bandara, memberikan saran dalam
melaksanakan, mempertahankan dan mengembangkan program keamanan bandara hingga
menyampaikan laporan yang terkait dengan permasalahan keamanan penerbangan di
bandara yang tidak terselesaikan kepada Komite Nasional Keamanan Penerbangan. Dengan adanya upaya-upaya tersebut diharapkan dapat secara
signifikan meningkatkan keamanan di bandara. (Humas)