05 Jun 2017
kembali ke listBANJARBARU (5/5/2017) – Bandara Syamsudin Noor menggelar Airport Security Awareness yang melibatkan para protokoler mulai dari Kepolisian, TNI AU, hingga Kejaksaan pada Senin, 5 Juni 2017 di Kantor Administrasi Bandara Syamsudin Noor. Tujuannya tak lain adalah agar peserta kegiatan memahami gambaran umum tentang keamanan penerbangan, mengerti resiko keamanan penerbangan, hingga mampu meningkatkan peran serta stake holder untuk menjaga keamanan di bandara mengingat adanya beberapa kejadian yang mengganggu keamanan di tanah air belakangan ini.
General Manager Bandara Syamsudin Noor, Handy Heryudhitiawan mengungkapkan “Kami ingin kita bersama-sama saling meningkatkan keamanan, salah satunya dengan senantiasa mematuhi prosedur di bandara karena keselamatan dan keamanan penerbangan adalah tanggung jawab bersama.” Ungkapnya.
Menyadari peran penting setiap pihak dalam menjaga keamanan di sekitar bandara, beliau pun menghimbau agar setiap pihak segera melaporkan apabila ditemukan hal-hal yang mencurigakan agar segera ditangani bersama sesuai kewenangan. Kami akan memantau CCTV. Kewenangan kami hingga melokalisir area untuk kemudian diserahkan ke pihak yang berwenang. Pertemuan ini semoga memperkuat keamanan.
“Terlebih, belakangan ini terdapat isu keamanan yang mengganggu, tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi di Kalimantan Selatan. Karena bandara adalah pintu gerbang Kalsel.” Tambah Handy Heryudhitiawan.
Airport Security Screening Section Head, Hari Susanto dalam pemaparannya menjelaskan “Daerah keamanan di bandara terdiri atas daerah steril, daerah keamanan terbatas, daerah terbatas, dan daerah publik. Yang masuk ke daerah publik diantaranya drop zone, lobby, area parki. Yang masuk daerah keamanan terbatas diantaranya area kedatangan, apron, runway, serta check in area. Untuk daerah steril diantaranya boarding gate, garbarata, tower, hingga waiting room. Protokoler diharapkan memasuki area sesuai dengan wilayah kerja yang tertera dalam pas bandara.” Terangnya.
Lebih lanjut beliau menambahkan “Upaya kami untuk terus meningkatkan keamanan mulai dari pemasangan pagar pengamanan ganda atau double fencing hingga patroli 24 jam akan ditambah lagi dengan penambahan jalur inspeksi.” Tutur Hari Susanto.
Hari kemudian menekankan pentingnya kerjasama untuk saling menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan ini tak lain juga untuk memudahkan tindakan-tindakan yang harus diambil oleh Bandara Syamsudin Noor yang sudah tertuang dalam Airport Contigency Plan yakni pedoman internal dan eksternal untuk mengatasi permasalahan yang muncul. Selain itu kinerja bandara juga diaudit oleh Pemerintah, internal perusahaan, serta khalayak sendiri yang terus memantau perkembangan bandara.
Suriganata, Airport Security anda Safety Department Head yang juga turut mendampingi kegiatan tersebut tak hentinya mengingatkan “Setiap kita lengah di situlah ada celah untuk mengganggu keselamatan dan keamana penerbangan.” Tutup Suriganata (Humas BDJ)