SURVEY POTENSI KEBUTUHAN PENUMPANG BANDARA SYAMSUDIN NOOR ATAS TRANSPORTASI BUS

Banjarbaru, Bandara   Syamsudin Noor pada hari ini, Selasa, 19 Januari 2016 bekerjasama dengan Perum   Damri mengadakan survey kebutuhan   pengguna jasa atas transportasi darat berupa bus yang menghubungkan antara  Bandara Syamsuidn Noor dengan titik-titik strategis di Kalimantan Selatan. Survey  ini dilakukan dengan cara membagikan kuosioner oleh para pegawai Perum Damri  didampingi petugas bandara kepada penumpang dari seluruh maskapai yang beroperasi  pada hari ini. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari dari  tanggal 19 hingga 20 Januari 2016, mengambil tempat di area check in hingga  ruang tunggu keberangkatan terminal Bandara Syamsudin Noor.

“Kami ingin pengguna  jasa bandara memiliki akses transportasi yang lebih mudah dan beragam, oleh  karena itu kami membuka kerjasama dengan Perum Damri untuk merealisasikannya. Selama  ini hanya ada transportasi taksi, ke depan harapannya akan ada penambahan dari transportasi massal bus. ” Ujar General  Manager, Handy Heryudhitiawan.

Saat ini, kebutuhan  transportasi dari dan ke Bandara Syamsudin Noor menjadi suatu kebutuhan penting  pengguna jasa. Sudah menjadi komitmen manajemen Bandara Syamsudin Noor untuk  memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna jasa  bandara. Meskipun baru dilakukan survey, namun hasilnya akan segera dievaluasi  oleh Perum Damri yang kemudian dikirim untuk mendapat persetujuan  Direktorat Perhubungan Darat untuk  ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.

Jika sudah beroperasi, nantinya bus ini tidak akan bisa  diberhentikan dan mengangkut penumpang di sembarang tempat, melainkan pada pos  yang telah ditentukan. Ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada  penumpang yang menuju dan dari Bandara Syamsudin Noor agar terhindar dari  keterlambatan jadwal keberangkatan penerbangan.

Disamping karena  alasan kebutuhan alternative transportasi yang lebih beragam, General Manager Bandara  Syamsudin Noor menambahkan alasan lain seperti jumlah taksi bandara yang dikelola oleh  Kojatas dan Banjar Taxi saat ini yang masih kurang seiring dengan peningkatan  penumpang yang terjadi saat ini. Oleh karena itu bandara saat ini memerlukan  angkutan massal lainnya selain taksi bandara yang dapat mengangkut lebih banyak  penumpang dengan aman, nyaman, dan tepat waktu.

Adapun rencana rute pelayanan angkutan pemadu moda (bus) yang masuk dalam survey penumpang Bandara Syamsudin Noor diantaranya:

• Bandara Syamsudin  Noor, Pasar Ulin, Pasar Gambut, Citra Garden, Potabes, Duta Mall, Bundaran Masjid Raya Sabilal Banjarmasin
  
• Bandara Syamsudin  Noor, BNI 46 Banjarbaru, Bundaran Universitasn UNLAM , Simpang Sekumpul, Tugu Intan Martapura,  Sungai Tabuk Martapura
• Bandara Syamsudin  Noor, Mkm. Pahlawan Hasan Basri, Bundaran Liang Anggang, Simpang Empat Gambut, Simpang Empat Lumba-lumba, Pelabuhan Trisakti 
• Bandara Syamsudin  Noor, Mkm. Pahlawan Hasan Basri, Bundaran Liang Anggang,  Tugu Pancasila, Simpang Empat Trans Kalimantan, Jembatan Rumpiang Barito Kuala
• Bandara Syamsudin  Noor menuju ke tiitk strategis lainnya sesuai kebutuhan responden