SINERGI CEGAH NARKOBA, BANDARA SYAMSUDIN NOOR & BNN GELAR TES URINE PILOT DAN AWAK PESAWAT

Banjarbaru - Manajemen  Bandara Syamsudin Noor bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN)  Kalimantan Selatan melakukan tes urine terhadap sejumlah pilot dan awak pesawat  (air crew) di Bandara Syamsudin Noor mulai pukul 05.00 wita dini hari hingga 08.30  wita, Sabtu (25/6).

Tes urine ini  dilakukan guna menciptakan rasa aman bagi pengguna jasa penerbangan, khususnya  di Bandara Syamsudin Noor. Mengambil tempat di ruang tunggu keberangkatan gate  4 dan 5, petugas BNN bersama personil Bandara Syamsudin Noor bersiap melayani  registrasi dan pemeriksaan urine. Mekanismenya, pilot dan awak pesawat  melakukan registrasi kemudian mengambil urine di toilet yang dimasukan ke dalam  pot urine berbentuk tabung tertutup. Selanjutnya urine dites dengan alat uji oleh petugas BNN.

" Ini adalah bentuk  komitmenm kami dan Bandara Syamsudin Noor karena masalah narkoba menjadi  tanggung jawab bersama. Warga negara wajib mencegah." Ujar Kepala BNNP  Kalimantan Selatan, Komisaris Besar Polisi Arnowo.

General Manager  Bandara Syamsudin Noor, Handy Heryudhitiawan juga menyampaikan kesannya  terhadap pelaksanaan program rutin ini.

" Kegiatan ini positif  sekali bagi kami karena mendukung upaya penyelenggaraan pelayanan prima kepada  pengguna jasa khususnya memberikan rasa aman, mengingat keselamatan  penerbangan  sangat dipengaruhi oleh kesehatan dan kesiapan air crew. "  Jelasnya.

" Nantinya kalau ada  ditemukan positif, baik pilot dan awak pesawat lainnya akan dilaporkan kepada  instansi maskapai terkait serta akan ditindak lanjut." Tegas Komisaris Besar  Polisi Arnowo.

" Semua pilot dan awak  pesawat diperiksa. Setiap pesawat jumlahnya sekitar 8 orang, ada yang kurang  dari itu. Jadi untuk hari ini sekitar 40 orang yang diperiksa." Tambah Handy  Heryudhitiawan.

Setidaknya ada tujuh  penerbangan yang mendapatkan pengecekan diantaranya Garuda Indonesia dengan  nomor penerbangan GA 531, Lion Air JT 321, dan lain sebagainya yang  masing-masing dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta. (Humas BDJ)