en id

BANDARA SYAMSUDIN NOOR RAIH PENGHARGAAN PELAYANAN PRIMA

19 Sep 2016

kembali ke list


Banjarbaru, 19 September 2016, Bandara Syamsudin Noor berhasil meraih penghargaan Prima Pratama dari Kementrian Perhubungan. Penghargaan tersebut diikuti oleh 156 unit pelayanan publik sektor transportasi di 21 lokasi di Indonesia dan penilaiannya dilaksanakan selama 3 bulan mulai Juni hingga Agustus 2016.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan beserta jajarannya kepada General Manager dari sepuluh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero), salah satunya yakni General Manager Bandara Syamsudin Noor di Ruang Mataram, lantai 1, Gedung Karya Kementrian Perhubungan, Jakarta.

"Ini adalah kali pertama bagi Bandara Syamsudin Noor menerima penghargaan dalam ajang penilaian Pelayanan Prima. Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Semua adalah hasil kerja keras karyawan dan karyawati Bandara Syamsudin Noor yang tidak akan berhenti untuk terus memberikan yang terbaik bagi pengguna jasa. Semoga ini selalu menjadi pendorong semangat untuk berkarya lebih baik lagi." ujar General Manager, Handy Heryudhitiawan.

Beliau menambahkan "Bandara Syamsudin Noor masuk ke dalam kategori Prima Pratama (nilai akhir 65 s.d. 75) bersama 22 instansi lainnya. Upaya kami untuk memberikan pelayanan prima dimulai dari pengoperasi terminal kedatangan sementara, pengoperasian gate 4 dan 5 untuk mengatasi lonjakan jumlah penumpang, dan pembenahan-pembenahan pelayanan lainnya." katanya.

Penghargaan yang dibeikan oleh Kementrian Perhubungan ini sebagai wujud apresiasi kepada operator-operator layanan transportasi di Indonesia yang memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat. Penghargaan tersebut diharapkan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan publik di sektor perhubungan.

Penilaian pelayanan prima oleh Kementrian Perhubungan sendiri didasarkan pada sembilan instrumen penilaian diantaranya visi dan misi serta moto pelayanan, standar pelayanan, maklumat pelayanan, sistem mekanisme prosedur, SDM, sarana dan prasarana pelayanan, penanganan pengaduan, survey kepuasan masyarakat, sistem informasi pelayanan publik, dan produktifitas dalam pencapaian target pelayanan. (humas BDJ)